POTENSI CELAKA..! - Drs. MUSTHOFA MU'IN
Referensi : Hadits Nabi (من علامة الشقاوة)
Menurut Baginda Rasul : Ada Empat Seseorang yang berPotensi Celaka, Satu diantaranya :
ونظره إلى من هو فوقه فى الدنيا.
"Dalam Urusan Dunia, Seseorang melihat orang lain yang lebih Tinggi..!
Seseorang yang Melihat orang yang lebih tinggi, lebih Sukses, apabila tidak diimbangi dengan Kuatnya Pondasi Keimanan, akan Potensi Kuat timbulnya Sifat Tercela..! :
A. Hasud.
Hasud secara sederhana adalah : Keinginan yang kuat agar kenikmatan yang dirasakan oleh orang lain pindah kepada dirinya.
Disaat seseorang Menyaksikan Kemewahan dan Gemerlap Dunia yang dialami oleh orang lain, akan berpotensi timbulnya Sifat Hasud. Karena saat itu dirinya merasa Kekurangan sementara orang lain Justru sebaliknya Bergelimang Harta..
Analognya seseorang yang sedang Haus, sementara disebelahnya ada orang yang membawa Banyak Air. Maka yang timbul dalam hati : Alangkah Segarnya bila Air tersebut pindah ke Tanganku yang sedang Haus..!
Itu sebabnya Kondisi ini Berpotensi adanya Hasud, sehingga Allah sendiri mengingatkan : agar kita tidak Mudah terbuai dengan kenikmatan orang lain..
ولا تمدن عينيك .....
Hal Ini apabila tidak dikendalikan Potensi yang lebihpun akan terjadi..! Ingat Peristiwa Qabil dan Habil..?
Memang Bersanding orang yang Sukses, kita akan mengambil Pelajaran, dan Strategi bagaimana mereka menjadi Sukses..
Namun setelah masuk di dalamnya, Nafsu membengkok Manusia agar tidak Belajar darinya, tapi yang tumbuh Sifat Hasud..
B. Thama'
Secara Sederhana Thama' adalah : Keinginan kuat untuk Memiliki sesuatu yang belum ada dalam tangan..
Orang Thama' itu sering lupa Kenikmatan yang ada dalam Genggamannya, lantaran pada saat itu Mengingat Kenikmatan orang lain..
Orang Thama' selalu Melihat Manisnya Kenikmatan orang lain, tapi Enggan untuk mencari Alasan mengapa mereka menjadi Sukses..Mereka Terbuai oleh sebuah Kata : "Andaikan" dan "Andaikata".
Bila Sifat tersebut terjadi pada diri kita maka dapat dipastikan pada saat itu akan Jauh dari Rasa Syukur..!
Bila Sifat tersebut terjadi pada diri kita maka dapat dipastikan pada saat itu jauh dari Kebahagiaan..!
Bila Sifat tersebut terjadi pada diri kita maka dapat dipastikan Tuhan amat Tersinggung..!
Seakan Tuhan Salah dalam Menentukan..!
Itu sebabnya Allah Menyatakan :
Jikalau kalian tak Sabar dengan Terhadap MusibahKu, atau Tak Syukur dengan NikmatKu, maka Keluarlah dari BumiKu dan Carilah Tuhan selain Aku..!
Karena Syukur dan Kufur laksana Siang dan malam, bila Syukur dikedepankan maka Kufur pasti berada di belakang dan begitupula sebaliknya..